Modul 5 Pengolahan Data GNSS Statik

Pengolahan Data GNSS statik dalam matakuliah GD3105 Survei GNSS menggunakan perangkat lunak Tersus Geomatics Office. Perangkat lunak tersebut dikembangkan oleh Tersus.

Cara install Tersus Geomatics Office

1. Unduh file installer di https://www.tersus-gnss.com/assets/upload/file/201804181530115.rar
2. Extract File Tersus Geomatics Office.rar
3. Jalankan File Tersus Geomatics Office.msi dari folder hasil extract file

4. Lanjutkan hingga instalasi perangkat lunak selesai

Data Latihan

Data latihan dapat diunduh disini

Pengolahan Data GNSS Statik menggunakan Tersus Geomatics Office

1. Jalankan program Tersus Geomatics Office, sehingga muncul tampilan awal program tersebut.

2. Buat project baru dengan melakukan hal berikut:

   • Klik New Project
   • Beri nama project
   • Atur directory dari project tersebut
   • Isi project properties sesuai dengan kebutuhan (Time zone dapat disesuaikan dengan tempat pengukuran GNSS)

3. Atur sistem referensi koordinat yang digunakan (Dalam contoh ini UTM zona 48S):

   • Klik Add Predefine
   • Pilih Eastern Asia
   • Indonesia
   • UTM48S

4. Import Data RINEX GNSS dengan melakukan hal berikut:

   • Klik Tab Import
   • Import Files
   • Select Folder/File (Tempat penyimpanan data rinex)

5. Sesuaikan bentuk jaring dengan desain pengamatan jaring (arah panah baseline) dengan melakukan hal berikut:

   • Pilih baseline yang akan diubah arah baselinenya
   • Klik Kanan
   • Invert

6. Untuk menghapus baseline yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan melakukan hal berikut:

   • Klik treedown Baseline
   • Pilih baseline yang akan dihapus
   • Klik kanan
   • Delete

7. Atur titik ikat yang digunakan dengan melakukan hal berikut:

   • Klik treedown Points
   • Pilih titik ikat yang diinginkan (dalam hal ini ITB1)
   • Klik kanan
   • Set as Control Point
   • Pilih tab Control Points
   • Klik Edit
   • Checklist Fix WGS84
   • Checklist X, Y, Z
   • Masukkan koordinat titik ikat
   • Klik Apply

8. Atur parameter pengolahan baseline

   • Klik Tab Process Baseline
   • Pilih Processing Option
   • Atur interval sesuai dengan interval ketika pengamatan
   • Atur frequency yang digunakan (L1L2)
   • Klik Apply to (A) all

9. Pengolahan data baseline dilakukan dengan pilih Process All untuk mengolah langsung keseluruhan baseline

10. Jika hasil tidak sesuai keinginan (Float) maka langkah yang dapat dilakukan selanjutnya adalah editing data. Editing data dapat dilakukan dengan melakukan hal berikut:

    • Pilih Tab Baseline
    • Pilih baseline yang akan dilakukan editing data
    • Klik kanan
    • Pilih Data and Residual Track
    • Pilih satelit yang tidak ingin diproses (uncheck) atau pilih waktu pengamatan yang tidak ingin diproses dengan melakukan drag kursor
    • Pilih process

11. Setelah semua baseline diolah, langkah selanjutnya adalah perataan baseline. Perataan baseline dapat dilakukan dengan cara berikut:

    • Klik Tab Network Adjustment
    • Klik Adjust Options
    • Enable non-fixed baseline? (Yes) (hal ini dilakukan untuk mengikutsertakan hasil pengolahan yang float)
    • Klik OK
    • Pilih Adjust
    • Pilih 3D Biased
    • Klik Auto Adjust
    • Klik Get Report
    • Klik Apply Result

12. Koordinat akhir dari setiap titik pengamatan yang diolah terdapat pada Report Adjusment di point 5 sampai 7

Selamat! Pengolahan data GNSS telah berhasil dilakukan! Semangat selalu untuk menempuh perkuliahan ini!